Poppy, dia selalu duduk disamping mila. Pertama bertemu, waktu perkuliahan pertama tanggal 20 september 2010. Dia duduk dibelakang, nomor 4 dari depan. Aku melihat sekilas, ajahnya seperti aku kenal. Dia awalnya pendiam. Lalu beberapa minggu kemudian, dia selalu duduk disamping mila. Jadi kita ajak ngobrol aja. Dia ternyata dari padang, aku Tanya aja padangnya dimana. Dia bilang di kotanya sedangkan aku di pariaman. Kalau di Jakarta, istilah katanya seperti kaya Jakarta-bogor gitu deh.
Ketika pertama kali aku pulang bareng dengannya, dia minta nomor hp-ku. Eh si poppy sama-sama memakai sony Ericson. Dia tinggal di tanjung barat (dirumah om-nya). Lama kelamaan kita sudah saling mengenal, ternyata poppy orangnya cerewet. Hhhahaha. Dia juga suka ga nyadar kalau cerita ke kita-kita doang, eh dia juga cerita ke orang-orang. Pokoknya kalu poppy yang ngomong, udah bukan jadi rahasia lagi, walaupun ga semuanya sih. Hhahaha
Poppy juga pernah bilang kalau dia mudah terbawa pergaulan. Jadi kalau memang disekitarnya baik, dia juga akan baik, begitu juga sebaliknya. Tapi menurutku hal itu kurang baik apabila poppy terbawa arus kea rah negatif. Walaupun sifat poppy seperti itu, poppy harus punya prinsip yang kuat agar tidak mudah terbawa arus. Kalu kita terus-terusan seperti itu, tu akan berdampak buat diri kita sendiri.
Bagaimana seseorang bisa menyayangi orang lain, kalau dia tidak bisa menyayangi dirinya sendiri?. Selain itu poppy cepat mengerti dengan yang berhubungan dengan komputer loh, beda denganku. Kalau aku kan rada-rada gaptek, lama ngertinya tentang komputer. Sebenarnya tulisan ini, maunya aku berikan kepada poppy ketika sudah ulang tahun tapi karena suatu hal, ywdh aku berikan sekarang. Terima kasih poppy udah pulang barengku. Terima kasih suidah mempermudah tugas kita dengan kamu mencari info dari orang lain. Hhehehe. Terima Kasih Poppy J
0 komentar:
Posting Komentar