Sebelum kita membahas tentang bisnis online, ada baiknya kita mengetahui pengertian tentang hal-hal yang berhubungan dengan kewirasastaan.  Kewiraswstaan (entrepreneurship) adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk berisiko dan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha untuk memulai sesuatu perusahaan dan menjadikannya berhasil.  Sedangkan wiraswastawan lebih menunjuk kepada pribadi tertentu yang secara kualitatif lebih dari kebanyakan manusia pada umumnya.  Wiraswastawan adalah pribadi yang memiliki kemampuan untuk :
1.      Berdiri di atas kekuatan sendiri
2.      Mengambil keputusan untuk diri sendiri
3.      Mengambil risiko
4.      Memanfaatkan kesempatan usaha yang ada
5.      Berespon secara kreatif dan inovatif, memiliki pandangan ke depan
6.      Mawas diri (belajar dari pengalaman)
7.      Memiliki semangat bersaing yang kuat
8.      Memiliki motivasi berprestasi dan kemampuan untuk menjadi pemimpin
9.      Tegas
10.  Menghasilkan sesuatu yang dapat dijual dalam rangka memperoleh pendapatan

Unsur-unsur penting wiraswasta :
1.      Unsur Pengetahuan dapat diperoleh dari pendidikan formal, pengetahuan juga dapat berkembang dari “belajar sendiri”.  Dalam bisnis, diperlukan kemampuan yang komprehensif.  Karena itu, wiraswastawan dituntut untuk mempunyai pengetahuan yang luas dan penalaran yang tinggi.
2.      Unsur Keterampilan pada umumnya diperoleh melalui latihan dan pengalaman kerja nyata.  Wiraswastawan yang memiliki keterampilan yang tinggi, ia akan mempunyai keberhasilan yang lebih tinggi.
3.      Unsur Sikap Mental dalam berwiraswasta, dituntut sikap mental yang fleksibel, sesuai dengan tuntutan dan perkembangan keadaan, dinamis, kreatif, dan penuh inisiatif.  Unsur tersebut menggambarkan sikap seseorang dalam menghadapi suatu situasi.
4.      Unsur Kewaspadaan adalah gabungan dari unsur pengetahuan dan sikap mental dalam menghadapi keadaan yang akan datang.  Berwiraswasta juga perlu mempertimbangkan sikap defensif/ofensif.  Defensif lebih cenderung untuk menghindari agar memperkecil hal-hal yang merugikan pihaknya sedangkan ofensif lebih cenderung untuk mencoba apa yang belum pernah dialaminya.  Dalam hal ofensif, wiraswastawan juga harus memikirkan tindakannya untuk memnfaatkan setiap kejadian dan kesempatan untuk menghasilkan sesuatu yang berguna baginya.  Jadi, wiraswastawan yang baik mampu mengambil kesempatan dalam kondisi yang menurut pandangan orang awam sulit dilakukan.

Para pebisnis online memulai usahanya dari unsur-unsur di atas, yaitu unsur-unsur yang  dimiliki para wiraswastawan.

Manfaat Bisnis Online :
1.      Modal kecil : Dalam bisnis online hanya diperlukan perangkat komputer dan koneksi internet.  Sedangkan bisnis offline harus menyewa tempat untuk usahanya yang membutuhkan modal lebih besar.
2.      Waktu operasional fleksibel dan lebih sedikit : Kira-kira hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja untuk mengurus bisnis ketika berjalan.  Tetapi bila sudah tegak, dibutuhkan waktu yang ekstra untuk mengurusnya begitu juga dengan bisnis offline.
3.      Keuntungan berlimpah : Dikarenakan tidak ada pegawai atau staff, jadi keuntungan bisa dinikmati sendiri.
4.      Jika bisnis telah berjalan, sistem akan secara otomatis bergulir : Pemilik usaha hanya melakukan pemantauan secara teratur.
5.      Tidak memerlukan upaya khusus : Jadi, bisnis tidak terganggu dengan sewa lokasi usaha, perlindungan pembayaran uang atau ijin usaha.
6.       Menghemat waktu dan biaya : Jadi, pembeli tidak memerlukan biaya untuk datang ke toko/tempat belanja yang mereka perlukan selain itu waktu pun menjadi lebih efisien karena barang yang diperlukan akan di antar.

Selain itu bisnis online memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan.  Disini kita akan membahas kelebihan dan kelemahan tersebut.  Pepatah mengatakan ”Bersakit- sakit dahulu, bersenang-senang kemudian”. Dilandasi dari pepatah tersebut, jadi saya akan menuliskan kelemahan terlebih dahulu, barulah kemudian kelebihannya. Hhehehe

Kelamahan Bisnis Online :
1.      Resistensi Membeli Secara Online : Bila pembeli yang tidak pernah melakukan pembelian secara online, pembeli akan merasa janggal karena bertransaksinya tidak bertatap muka.  Dan juga merasa takut apakah pembayaran sudah terkirim atau tidaknya.  Atau barang tak dikirim, atau bisa juga barang terkirim tapi tak diterima.
2.      Sistem Pembayaran : Dalam online, rumit dalam bertransaksinya.  Yaitu dengan cara pembayaran rekening melalui transfer bank.  Dalam hal ini banyak orang meragukannya karena takut tertipu.  Metode lainnya, dengan uang elektronik atau dompet elektronik. Tapi, tak semua orang familiar dengan metode ini, dan dirasa amat merepotkan.
3.      Pasar Seluruh Dunia Tapi Terbatas Pada Pengguna Internet (Muda) : Pengguna internet lebih banyak dari kalangan remaja.  Hanya sedikit orang(umur di atas 45 tahun) yang menggunakan internet, jadi mereka lebih baik melakukan transaksi secara konvensional.
4.      Koneksi Internet yang Mahal.
5.      Kurva pembelajaran lama : Lebih banyak mengandalkan pengalaman pribadi untuk meraih kesuksesan bisnis online.  Jangan ngeyel sama yang sudah sukses.
6.      Awal-awal tahun akan makan banyak waktu daripada kerja biasa dan mengorbankan banyak waktu bersama keluarga.
7.      Kuper is not cool. Jangan lupa terapkan ilmu anti kuper dan anti mati gaya.

Khusus untuk bisnis online di bidang pakaian jadi, beberapa kekurangan yang mungkin timbul, antara lain :

1.      Ukuran/ Size Untuk Pakaian Yang Tak Sama
Ukuran tubuh orang Asia dan tubuh orang Asing berbeda.  Dalam hal ini ukuran sangatlah sensitif.  Dunia bisnis sangat luas, tidak dipungkiri bila ada pembeli dari luar negeri.
2.      Keinginan Untuk Memegang & Mencoba Bahan
Untuk pasar Indonesia, pergi berbelanja adalah hal yang dianggap menjadi aktivitas.  Jadi  di Indonesia lebih mementingkan panca indera perasa(tangan) untuk mengetes apakah barang tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan dan yang diminati.  Jadi, keberadaan toko masih diperlukan.

Setelah membahas kelemahan dari bisnis online, sekaranglah saya akan jelaskan kelebihan-kelebihan dari bisnis online.  Agar Anda tidak menjadi pesimis dan membuka peluang untuk Anda untuk memulai berbisnis online.

          Kelebihan Bisnis Online :
1.      Tidak perlu sewa tempat usaha atau kantor.
Bisnis online berbeda dengan bisnis offline yang membutuhkan tempat untuk melaksanakan kegiatan bisnisnya.  Jadi, bisnis online tidak mengeluarkan dana untuk menyewa tempat.
2.      Tidak perlu karyawan.
Degan berbisnis online Anda dapat melakukan kegiatan bisnis tanpa bantuan orang lain.  Anda dapat melakukan di rumah, kantor, pantai, dll tanpa harus memikirkan staff/ karyawan.
3.      Tidak ada Bos. Bisnis online tidak perlu atasan atau bos.
Bosnya Anda sendiri. Jadi terserah Anda dimanapun dan kapanpun menjalankan bisnis tersebut.
4.      Tidak perlu stock barang.
Jika Anda melakukan bisnis offline dengan produksinya makanan, Anda memerlukan stok barang dan inventaris yang berisiko.  Barang tersebut bisa rusak ataupun tidak terjual.
5.      Online Business berjalan secara otomatis.
Bahkan walaupun anda sedang tidur, bisnis online anda berjalan dan terus menghasilkan uang.
6.      Tidak terikat waktu dan tempat.
Anda dapat melakukan transaksi dimana dan kapan saja, asalkan Anda terkoneksi dengan layanan internet.
7.      Biaya investasi rendah.
Modal yang perlu anda keluarkan untuk bisnis online yaitu membeli domain dan sewa web hosting. Tapi anda juga dapat menggunakan BlogSpot; yang merupakan layanan blog GRATIS dari blogger.com.
8.      Biaya Murah & Terjangkau
Melalui media internet, biaya pemasaran dari produk yang kita tawarkan jadi lebih terjangkau.  Pertama, tak harus mencetak brosur, karena semuanya sudah bisa ditampilkan di situs (website). Kedua, biaya pembuatan situs, pemeliharaan, dan perpanjangannya juga amat terjangkau, sehingga bisa dilakukan semua orang.
9.      Jangkauan Penjualan Luas
Berbisnis secara online secara langsung sudah melakukan promosi dan marketing secara online tanpa batas menembus lintas negara. Sebab, bisnis via internet bisa diakses siapapun dari seluruh dunia.
10.  Tak Perlu Gudang & Tempat Luas Untuk Stok Barang
Salah satu keunggulan dari berbisnis via internet ini seringkali pebisnis tak perlu tempat alias gudang besar untuk stok barang/ dagangannya, sehingga bisa menghemat biaya gudang atau sewa tempat.

Inilah sebagian kecil dari manfaat, kelebihan serta kelemahan dalam berbisnis online.  Selain itu saya akan mencantumkan istilah-istilah yang terdapat dalam bisnis online.

ISTILAH-ISTILAH DALAM BISNIS ONLINE
Berikut ini penting untuk diketahui oleh para netter yang sumbernya dari paketonline.com:

Afiliasi
Anda bergabung di sebuah website, dan anda menjadi bagian dari pemasar produk yang terdapat pada website tersebut, dan anda juga berhak atas komisi penjualan yang sudah di tentukan. Biasanya anda akan mendapatkan sebuah link khusus, contohnya seperti ini : http://produk-digital.com/temmy
temmy adalah id afiliasi.

Reseller
Artinya adalah, orang yang menjualkan suatu produk dari sebuah website. Pada umumnya, orang yang menjadi reseller akan mendapat komisi sekian persen jika reseller tersebut berhasil menjual produk dari sebuah website.
Contohnya, amazone.com. Setiap kali anda melakukan penjualan produknya anda akan mendapat komisi.

Referal / Referer
Adalah orang yang mengajak anda bergabung / orang yang memberikan anda referensi suatu produk atau website.
Resell Rights

Istilah ini di artikan sebagai “Produk yang boleh anda jual kembali, tapi konsumen anda tidak boleh menjualnya kembali”

Master Resell Rights
Produk yang boleh anda jual kembali, dan anda boleh memberikan hak yang sama kepada konsumen anda. Anda bisa juga memberikan konsumen anda dengan lisensi Resell Rights.

Private Label Rights
Produk yang isi-nya boleh anda edit, lalu anda jual. Dan konsumen anda bisa anda berikan lisensi Private Label Rights, Master Resell Rights, Resell Rights, terserah Anda. Produk dengan lisensi Private Label Rights, haruslah menyertakan source code-nya jika itu software. Jika produk tersebut berupa eBook, maka anda akan di beri file .doc / .txt. biasanya, produk dengan lisensi ini memberikan ijin kepada anda, untuk mengakui bahwa produk tersebut buatan anda (tergantung kepada pembuatnya).

Giveaway Rights
Anda di izinkan untuk memberikan produk tersebut kepada orang lain, tetapi orang lain tersebut tidak boleh menjualnya.

Branding Rights
Anda dapat merubah url website, Nama, link afiliasi suatu produk dengan milik anda sendiri.

Autoresponder
Adalah penjawab email otomatis.

Subscribe / unsubscribe
Istilah ini dipakai dalam mailing list/newsletter , dengan kata lain Subscribe berarti mendaftarkan diri anda ke suatu mailing list dengan cara memasukkan nama dan email anda pada sebuah website, dan Unsubscribe berarti keluar dari suatu mailing list. Biasanya dalam email anda akan di berikan sebuah link untuk Unsubscribe.

E-book
E-book adalah singkatan dari electronic book. Ebook tidak berbeda dengan buku yang beredar di toko buku. Hanya saja, isi dari tulisan-tulisannya di rubah menjadi digital sehingga untuk membacanya harus menggunakan komputer. Contoh ebook adalah tulisan yang sedang anda baca ini.

E-zine
E-Zine adalah singkatan dari electronic magazine. Ezine tidak berbeda dengan majalah yang biasa anda beli di tukang koran. Hanya saja isi dari tulisan-tulisannya di rubah menjadi digital sehingga untuk membacanya harus menggunakan komputer.

Autosurf
Autosurf Adalah program yang memberikan keuntungan sekian persen per hari atau per bulan namun anda di wajibkan untuk membuka web site klien mereka setiap hari (banner / iklan).

HYIP
HYIP adalah singkatan dari High Yield Investment Program. cara kerjanya adalah, Anda menaruh sejumlah uang / dana kepada sebuah web site yang menjanjikan keuntungan sekian persen / bulan atau per hari.

PTR, PTC & PTS Program
Adalah singkatan dari Pay To Read, Pay To Click dan Pay To Signup. ini adalah program dari web site pemasang iklan. Mereka menjanjikan akan memberi imbalan sejumlah uang kepada para member hanya dengan membaca email, mengklik iklan banner atau mendaftar pada suatu web site.

E-gold
E-Gold adalah suatu alat pembayaran digital (digital cash) yang dapat dipergunakan di seluruh dunia, dikeluarkan oleh e-gold Ltd., standar nilainya didasarkan pada 100% harga emas murni yang berlaku di pasar dunia, dan ditampilkan dalam bentuk rekening tabungan

e-gold
e-gold adalah suatu mata uang seperti halnya rupiah dan dollar, bukan merupakan mata uang nasional suatu negara. Ini berarti tidak ada suatu negara yang mengeluarkan uang kertas ataupun logam dalam mata uang e-gold.

Untuk menjadikan E-Gold menjadi mata uang Rupiah, anda bisa mencari pembelinya melalui google.com
Ketik jual beli egold

Safelist
Safelist adalah kumpulan pemasang iklan yang bergabung bersama dalam suatu group, dimana mereka bebas mengirim iklan ke seluruh member yang tergabung didalam Safelist tersebut, tanpa harus takut dituduh melakukan SPAM, karena mereka yang bergabung di Safelist, juga diharuskan menerima iklan dari member lain.

Pay per Click seperti Google Adsense - dibayar ketika orang mengklik iklan Anda di halaman web.

Pay per Lead - dibayar ketika Anda membawa pengunjung ke situs klien tertentu. Jadi, biasanya pengunjung perlu mengisi formulir dan hal seperti itu ketika mereka mungkin ingin melakukan pembelian - hanya membawa mereka ke situs web, tidak harus ada transaksi penjualan.

Pay per Sales dengan Program Afiliasi - mendapatkan bayaran dari setiap transaksi pemnjaulan barang maupun jasa.

Menjadi Konsultan – Layanan pembuatan Website, Perusahaan SEO untuk membangun trafik.

Jual beli Situs dan Domain - Ketika anda memiliki website terkenal dan berperingkat tinggi di mesin




SUMBER

Fuad, M, dkk. 2000. Pengantar Bisnis. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama





Nama       : Sarlinda
NPM       : 26210390
Kelas        : 1EB12

Sejarah Franchising

Istilah dari franchise (waralaba) sangat beraroma Perancis.  Namun sebenarnya yang mempopulerkan nama itu adalah Amerika Serikat.  Kata “farnchise” sendiri bermakna kebebasan.  Dalam bahasa Indonesia, franchise diterjemahkan waralaba atau “lebih untung”.  Wara berarti lebih sedengkan laba artinya untung.  Dalam waralaba diperlukan kode etik agar menciptakan bisnis yang dapat dipercaya.  Di saat itulah muncul IFA (International Franchise Association) pada tahun 1960 yaiti\u sebagai pedoman bagi anggota-anggotanya.  Walau begitu, kode etik waralaba harus didukung oleh perangkat hukum.  Pada tahun 1978, Federal Trade Commission (FTC) mengeluarkan peraturan agara setiap pewaralaba yang akan memberikan penawaran peluang waralabakepada public untuk memiliki UFOC (Uniform Franchise Offering Circular).  UFOC bertujuan untuk menyampaikan informasi yang cukup mengenai perusahaan (waralaba) dan untuk membantu calon terwaralaba dalam mengambil sebuah keputusan.

Franchising
            Pembeli hak lisensi (franchising) merupakan sutu persatuan lisensi menurut hukum antara satu perusahaan yang menyelenggarakan dan mendistribusikan untuk melaksanakan suatu kegiatan.  Franchisee (si pembeli hak lisensi) adalah perikatan antara pemberi hak lisensi dan penerima hak lisensi untuk menjalankan usaha dengan memanfaatka ciri khas atau hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki pemberi hak lisensi dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang telah ditetapkan.  Franchisor adalah badan usaha/perorangan yang memberikan hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan/menggunakan HAKI yang dimiliki franchisor.  Franchisor (si pemberi hak lisensi) merupakan pemberi yang wajib memberikan bantuan teknis, manajemen , pemasaran, pengetahuan merek secara terus menerus, mengatur aktivitas franchisee dalam hubungan pencapaian standarisasi.  Dilain pihak, sebagai imbal baliknya, franchise harus membayar biaya kepada franchisor.

Elemen penting dalam bisnis franchising :
1.      Ada suatu perjanjian kontrak antara franchisee (perseorangan) dengan franchisor (perusahaan).
2.      Ada suatu barang/jasa bermerek.
3.      Operasi usaha dilakukan oleh pengusaha untuk tujuan mendapatkan profit.
4.      Pengawasan dilakukan oleh franchisor agar prosedur standard an standarisasi produk barang dan jasa digunakan.

Karakteristik dari franchising sifatnya berdiri sendiri (independen).  Independen disini berarti franchisor berhak atas laba dari usaha yang dijalankan dan juga bertanggung jawab atas beban-beban usaha seperti pajak dan gaji pegawai.  Selain itu franchisor terlibat oleh perjanjian dengan franchisee.

Tipe- tipe franchising
            Dalam praktek pelaksanaan, tipe franchising dibagi menjadi 3, yaitu :
1)      Trade name franchising
Dalam hal ini, franchisee memperoleh hak untuk memproduksi.
2)      Product distribution franchising
Dalam hal ini, franchisee memperoleh hak untuk distribusi di wilayah tertentu.
3)      Pure franchising/business format
Dalam hal ini, franchisee memperoleh hak seluruhnya mulai dari penjualan, metode operasi, pengendalian kualitas, dll.

Dalam bisnis franchising, lebih banyak keuntungan yang di dapat daripada kerugiannya.
Keuntungan
1.      Risiko gagal rendah
                  Para franchisor bukan pebisnis yang menawakan proyeksi muluk-muluk tentang bisnis yang sukses.  Mereka menawarkan fakta bisnis yang sudah teruji.  Tak mengherankan jika franchisor selalu tampil optimis.  Sebuah penilitian di Negara Amerika Serikat menunjukkan tingkat keberhasilan franchisee sangat tinggi yaitu sebesar 95% sedangkan pada bisnis biasa hanya berkisar 10%-30%.  Bagi franchisor keberhasilannya lebih tinggi lagi yaitu hampir 99%.

2.      Tak Harus Berpendidikan Bisnis
      Fakta menunjukkan bahwa tingginya pendidikan seseorang di bidang bisnis justru menjauhkannya dari praktik bisnis yang sesungguhnya.  Mengapa ? Jawabannya, tingginua seseorang dalam bidang bisnis justru menjadikannya semakin lamban bertindak dan takut menghadapi risiko. 

3.      Karyawan Merangkup Pengusaha
      Di dalam buku Siapa Bilang Jadi Karyawan Nggak Bisa Kaya, penulis menyarankan agar para karyawan memanfaatkan uangnya untuk memiliki harta produktif.  Harta produktif tersebut bisa sebagai usaha franchising.  Franchising bisa disebut juga sebagai investasinya nanti di hari tua ketrika karyawan telah pension dari pekerjaannya.
           
Contoh kisah sukses karyawan dalam bisnis  franchising
H, Ahmad Hadi
(Pegawai Negeri Sipil Kantor Walikotamadya Jakarta Utara)
Franchise, 10 februari -09 maret 2006


           











“Saya membeli franchise (waralaba) Alfamart pada maret 2005 yang saya buka di Tipar Cakung, Kp. Sukapura.  Ini tipe 45.  Sekarang saya sudah punya 3 outlet.  Keuntungan yang saya peroleh Rp10 juta hingga Rp12 juta per bulan.  Sya mempunyai cita-cita memiliki 10 toko Alfamart.  Target itu saya akan kejar 2 tahun dari sekarang.  Kebetulan bisnis saya yang lain adlah jual beli tanah, selain saya juga pegawai Wlikotamadya Jakarta Utara.
4.      Utang Dibayar Orang
Robert T. Kiyosaki membagi utang menjadi dua yaitu utang yang baik dan buruk.  Utang yang baik adalah utang yang bukan dibayar oleh pengutang melainkan orang lain.  Sedangkan utang buruk adalah utang yang dibayar oleh pengutang dengan banting tulang untuk melunasinya.  Tapi hal ini tidak akan terjadi apabila pengutang berbisnis franchising.  Dengan berbisnis freanchising yang prospektif dan memiliki proyeksi keuntungan yang tinggi, utang Anda akan dibayar oleh franchisor dari keuntungan setelah dipotong royalty tentunya.

5.      Dijamin Oleh Nama Besar/Merek
Merek yang kuat selalu menggoda para konsumen untuk mencarinya.  Merek yang kuat sangat penting sebagai symbol seluruh informasi yang berkaitan dengan produk/jasa.  Mewarisi merek yang kuat, membuat para franchisee selangkah lebih maju untuk menarik konsumen.  Dengan menjadi franchisee, kita dikatakan menerima barang yang telah jadi dikarenakan oleh merek yang kuat.

6.      Mewarisi Sistem yang Solid
“ Kami jatuh cinta dengan franchising, sebab mereka memiliki system yang solid dengan arus royalty yang bisa diprediksi”, ujar Loren Schlacet, petinggi Riverside Group= perusahaan ekuitas swasta New York dengan aset US$ 1 miliar.  Biasanya usaha franchising juga tidak segan-segan meminta tanggapan konsumen sebagai masukan apakah sistemnya sudah optimal atau belum.  Dalam franchising, manajemen keuangan, Standar Operational Prosuderas (SOP), strategi pasar, Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlatih, dan perlindungan hukumlah yang menjadi suatu bisnis itu dikatakan solid. 
7.      Memudahkan Akses Pendanaan Pengembangan Usaha
Para bank ada yang secra khusus menyediakan kredit kepada franchisor maupun franchisee.  Bahkan pada Bank HS 1906 juga siap memberikan jasa konsultasi untuk para franchisor dan franchisee untuk memilih franchising yang tepat.  Terlebih lagi Bank HS juga siap menjadi mediator jika ada permasalahan yang ditimbulkan dikemudian hari.  Mengapa Bank HS 1906 melirik franchising?  Jawabannya karena usaha franchising memiliki potensi pasar yang besar dan telah teruji.

8.      Sesuai Ajaran Agama
      Bisnis di Indonesia, tidak lepas dari pendekatan agama.  Pada dasarnya bisnis franchising sangat mengedepankan bisnis yang mulia.  Para franchisor dan franchisee saling tolong-menolong dalam mensukseskan bisnis masing-masing dan dari situ bisa mensejahterakan banyak orang.  Mulai dari keluarga pebisnis, para karyawan, bahkan pemerintah pun ikut merasakannya.  Franchising juga menekan tingginya angka pengangguran.

9.      Para Franchisor Banyak Memberikan Bantuan
            Bantuan- bantuan dari franchisor  yaitu :
a)      Pelatihan manajemen dan staff serta rekrutmen karyawan
b)      Pemilihan dan pengkajian lokasi
c)      Rancangan fasilitas dan pembenguanan
d)      Spesifikasi peralatan dan produk
e)      Dukungan promosi da n iklan
f)        Bantuan pada pembukaan franchise
g)      Bantuan dalam pendanaan
h)      Pengawasan yang berlanjut

Kerugian

1.      Pengendalian eksternal
2.      Program latihan franchisor terkadang jauh dari harapan
3.      Risiko bisnis ditanggung franchisee
4.      Franchisee menjadi modal utama ekspansi modal
5.      Tumbuh dengan cepat tanpa rencana



Contoh Franchising
1)      Lokal
a.       Fast Food
Contohnya ayam goreng Ny. Tanzil, California Fried Chicken (CFC), Beef Bowl, Isabento
b.      Restaurant/café/bar
Contohnya ayam goring Mbok Berek, ayam goring Ny. Suharti, Es teller 77, Delly Joy, King Fried Chicken&Steak, Laura Arfura, Mie Tek-Tek
c.       Pizza/es krim/donuts/cake
Contohnya Papa Ron’s Pizza, Holland Bakery, Croissant de France, Nila Chandra Cakes
2)      Asing
a.       Fast Food
Contohnya KFC, Texas, MC. Donals, A&W, Wendyis, HOKA Hoka Bento, O la la
b.      Restaurant/café/bar
Contohnya Red Lobster, Panderosa, Sizzler, Hard Rock
c.    Pizza/es krim/yogurt/donuts
Contohnya Pizza Hut, Baskin Robins, Dunkin Donuts, Yogen Fruzz
d.      Soft drink
Contohnya Coca-Cola, Pepsi Cola, Gatorade, Green Spot
Jenis-jenis Usaha yang potensial untuk di franchising :
1.      Produk dan jasa otomotif
2.      Bantuan dan jasa bisnis
3.      Produk dan jasa konstruksi, perawatan dan poerbaikan rumah
4.      Jasa pendidikan
5.      Rekreasi dan hiburan
6.      Fast food dan take away
7.      Stan makanan/food stalls
8.      Perawatan kesehatan, medis, dan kecantikan
9.      Jasa pembersihan
10.  Eceran/retailing









                   Bisnis Franchising Sukses Nasional
                        Bangsa Indonesia adalah bangsa yang konsumtif.  Perilaku masyarakat kita memang unik, di saat stress kebanyakan mereka melampiaskan tekanan itu kepada makanan.  Buktinya ketika krisis moneter melanda bangsa Indonesia tetapai warung makan, restaurant, food court, dan sejenisnya tidak pernah sepi dari pengunjung.  Papa Ron’s adalah salah satu Franchising dalam bidang makanan yang sambutannya tergolong ramai.  Baru bsetahun diwaralabakan,  sejak tahun 2000, Papa Ron’s Lnagsung memiliki 43 outlet di seluruh Indonesia.  Franchising Papa Ron’s terjadi tanpa disengaja.  Berawal dari keinginan Duta Besar Qatar untuk membuka Papa Ron’s Pizza di Dohai usai mencicipi sajian Papa Ron’s di Bandung.  Dubes Qatar meminta agar Papa Ron’s membuka 2 outlet di negaranya.  Kelebihan Papa Ron’s Pizza adalah karena selera rasanya sangat local jadi bisa dikatakan lebih memahami lidah masyarakat Indonesia.  Selain berselera local, daya tarik Papa Ron’s juga terlihat dari komitmennya untuk menyediakan produk makanan yang halal.  Satu hal yang menjadi keunggulan utama Papa Ron’s Pizza yiau memiliki bisiness system yang mapan.  Padahal bagian ini selalu menjadi titik lemah waralaba nasional.
 Ragam Pizza
Semua pizza memakai adonan roti pizza (dough) yang tebal lebih kurang 3-4 cm. Sedang topping yang dipakai oleh Papa Ron’s Pizza bervariasi, ada Extravaganza yang di produk lain biasanya disebut supreme pizza karena terlihat beragam topping ada di sana, mulai dari peperoni, olive, paprika merah, bawang bombay, saus tomat dan keju mozzarella.
Sedang pizza andalan dan banyak dipesan oleh para pelanggan dengan cita rasa tradisional antara lain Chiken Satay. Topping yang dipakai di pizza ini sederhana sekali, yakni sedikit lamuran saus tomat pada pizza base kemudian dicampur dengan potongan-potongan daging ayam yang sudah dimasak dengan bumbu satay. Yang digunakan adalah bumbu ala Malaysia atau Singapura yang berwarna kuning, kemudian ditaburi keju mozzarella sebelum dipanggang. Ada lagi Spicy Tuna Pizza dan Kari Ayam Pizza yang disajikan oleh resto ini juga hingga kini menurut kabar belum ada yang bisa menyaingi karena cita rasanya enak dengan adonan pizza tebal. Kalau dilihat hampir semua produk yang ada dari Papa Ron’s Pizza ini semua memakai adonan
pizza tebal. Memang yang namanya pizza dengan adonan tebal, katakanlah supreme pizza, kalau sudah matang kelihatannya ‘aduhai’ apalagi kalau proses panggangnya sempurna dalam pengertian bagian atasnya terlihat kekuning-kuningan dan tampak garing. Ini akan menimbulkan selera makan pelanggan.

Profil Pendiri

  Sejak tahun 1990-an Ronal Muller atau yang lebih akrab disapa Rons Muller mulai galau degan banjirnya waralaba asli ke dalam negeri.  Muller adalah pria Amerika peranakan Sunda Belanda yang sudah lama menghabiskan waktunya di Indonesia daripada diu Amerika Serikat.  Pria ini sempat membesarkan waralaba asing Pizza Hut, setelah itu ia mencoba banting stir.  Pengalamannya bekerja di perusahaan Internasional juga sudah banyak seperti di Amigos Mexican Restaurant, Ponderosa Steak House, Putt-putt café, Boby Rubinos, Dairy Queen dan Sari Pan Pacifik menjadikan ia tidak memiliki kesulitan berarti menggeluti bisnis pizza.  Sejak tahun 1985 hingga 1995, Rons merintis binis pizza nasional pertama di Indonesia, hingga akhirnya menjadi perusahaan public da n diwaralabakan. 

      Visi
Menjadikan Papa Ron’s Pizza sebagai restoran Pizza pilihan bagi anak-anak muda dan keluarga serta menjadi salah satu dari perusahaan pizza terbesar di Asia.

     


Misi
Prinsip “Pembeli adalah Raja” merupakan komitmen kami.  Sebagai langkah nyata untuk mewujudkan prinsip itu, kami memberikan kualitas pelayanan yang baik dan mengutamakan jaminan kepuasan pelanggan.

      Kantor Pusat
PT. Eatertainment International Tbk Pondok Pinang Centre Blok C 46-48, Jl. Ciputat Raya- Jakarta Selatan.  Telepon (021) 7591 5031/32. Email: hidayat@paparonspizza.com (Hasan Hidayat, direktur)


SUMBER
Anoraga, Pandji. 2007. Pengantar Bisnis : Pengelolaan Bisnis Dalam Era Globalisasi. Jakarta Rineka Cipta
Calvary, Rizal M. , 2007. Rasakan Dahsyatnya Usaha Franchise ! . Jakarta : PT Elek Media Komputindo
Fuad, M, dkk. 2000. Pengantar Bisnis. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama