Oiya, di awal diberitahukan bahwa nantinya peserta harus membuat yel-yel dan sebuah pertunjukkan yang akan ditampilkan di hari terakhir.  Setelah itu sekitar jam 7, peserta dibangunkan, perwakilan kelompok disuruh mengambil makan pagi di dapur.  Setelah makan, peserta bersiap-siap untuk riyadhoh (olahraga), karena setelah riyadhoh itu adalah outbound.  Setelah olahraga selesai, diadakan games beberapa menit.  Selanjutnya persiapan untuk outbound.  Peserta disarankan untuk memakai sepatu dikarenakan nantinya akan turun ke bawah, jalanannya terjal. 
            Outbound dimulai kurang lebih pukul setengah 9.  Setelah semua peserta berkumpul, silih berganti dipanggilkan setiap kelompok.  Pos pertama yaitu terdapat kotak-kotak dari tali rafia dan tantangan melawati sebuah rintangan dengan cara menunduk.  Tantangan yang kotak-kotak dilakukan oleh semua peserta, jadi intinya semua peserta harus mengikuti tanda-tanda yang ada di kertas panitianya, batas melihat hanya sekitar 10 detik.  Sedangkan tantangan kedua, peserta harus merangkak untuk melewati sampai batas yang ditentukan, bila peserta mengenai tali raffia, peserta akan disiram.  Pelajaran yang dapat diambil dari tantangan yang pertama adalah kita harus mempunyai daya ingat yang kuat dan juga harus focus.  Sedangkan tantangan kedua yaitu melatih kesabaran dan harus bertahan dalam setiap tantangan agar bisa mencapai hasil yang diinginkan.
            Selanjutnya beralih ke pos kedua.  Jadi pos kedua adalah melawan kelompok yang lain (bertempur).  Instruktur dari panitia, jadi semua peserta diberikan plastic dan diisikan air.  Instrukturnya agar menang adalah harus menyiram bagian muka.  Yang menang adalah yang paling banyak basah dan hal yang paling mutlak untuk menang adalah incarannya adalah mentor dan ketua.  Ketika panitia menghitung 1 2 3, semua langsung mengincar aku dan Ranna.  Aku kabur sejauh mungkin sedangkan yang lainnya berfokus untuk menjaga Ranna dan menyiram Aqilah dan ketua kelompoknya.  Ketika aku balik lagi, ternyata permainan sudah selesai karena Aqilah terkena airnya.  Lalu dikarenakan kelompokku menang, aku meanjutkan perjalanan ke pos ketiga, sedangkan Aqilah harus berjuang lagi untuk bertarung dengan kelompok lain.
            Kami langsung ke bawah untuk menuju pos ketiga.  Oiya, di setiap pos itu diminta yel-yelnya.  Yel-yel kelompok kami memakai nada Barbie girls.  Dan ada hafalan ayat kursi pula.  Di pos ketiga tantangannya adalah memindahkan sebuah gelas berisi air ke tempat yang ditentukan  dengan menggunakan tali raffia tetapi tali raffia tersebut hanya boleh lurus, tidak boleh disilang.  Terdapat 3x kesempatan.  Kelompok kami berhasil 1x.  Pelajaran yang dapat diambil yaitu harus adanya koordinasi dengan temannya.  Harus bekerjasama dengan baik dan menuruti ketua.  Hal terpenting dalam setiap games, kehidupan nyata yang melibatkan banyak orang dan memiliki kepentingan bersama sangat diperlukan adanya ketua.  Setelah berfoto-foto kami langsung menuju pos keempat.
            Pos keempat berada di pinggiran kolam renang.  Dikolam renang tersebut terdapat banyak bola-bola yang berisi angka-angka.  Sebelum memulai tantangan berikutnya.  Panitia meminta kami untuk hafalan surat ayat kursi.  Setelah itu panitia memberikan instruksi.  Jadi salah satu diantara kami harus mengambil 1 bola yang berisi angka.  Di setiap angka-angka memiliki hukuman atau hadiah tersendiri.  Lalu ketua menunjuk Nika untuk mengambil bola di kolam renang.  Isi dari angka tersebut yaitu semuanya harus nyebur ke kolam renang.  Pelajaran yang dapat diambil adalah, walaupun itu merupakan keputusan sulit yaitu ketua harus mengorbankan 1 orang diantara kita untuk menyebur, tapi keputusan itu harus tetap diambil.  Lalu yang lainnya juga harus menerima keputusan ketua dengan senang hati karena keputusan tersebut pastinya sudah memiliki pertimbangan.  Dan ketika perwakilan yang menyebur tersebut mengambil bola yang mendapat hukuman untuk semuanya, kita pun harus menerimanya. 
            Selanjutnya kami ke pos berikutnya yaitu pos kelima yang merupakan pos terkahir.  Kami turun lagi kebawah lebih tepatnya menuju sungai.  Sebelum dimulai, kami disuruh menunjukkan yel-yel lagi.  Tantangan yang terakhir ini menggunakan paralon yang banyak bolongannya dan 1 bola yang berada di dalam paralon tersebut dan terakhir tentunya 1 buah gayung.  Permainan dinyatakan selesai apabila bola yang berada di dalam paralon keluar.  Aku yang memegang gayung untuk mengisi paralon tersebut sedangkan yang lainnya bertugas untuk menutupi bolongan tersebut.  Lalu dengan cepat aku langsung mengambil air dari aliran sungai dan mengisi sampai penuh.  Dikarenakan kita terdiri dari 8, jadi bolongan tersebut dapat ditutupi.  Kata panitianya, kami lebih cepat dari kelompok sebelumnya.  Pelajaran yang dapat diambil yaitu harus adanya pengorbanan untuk mencapai tujuan.  Pengorbanan disini maksudnya yang memegang bolongan tersebut semuanya basah.  Jadi setiap organisasi pasti diperlukan sebuah pengorbanan.