Dalam kategori manakah kita?
1)   1)   Seorang yang tidak disukai banyak orang?
2)  2)    Seorang yang disukai banyak orang?

Hal ini dapat di jawab dengan mudah dengan cara menginstropeksi diri dan juga melihat, merasakan bagaimana orang lain menanggapi kita.  Secara sadar maupun tak sadar, hal ini dapat membuat kita peka terhadap diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.  Bila kamu merasa dalam kategori nomor 1, kamu dapat memperbaikinya.  Kita hanyalah manusia biasa yang pastinya tak akan lepas dari kesalahan.  Bukan manusia, kalau kita tidak pernah salah.  Semua kebenaran dan kebaikan yang kita milikipun, itu berasal dari Allah SWT.  Bila kamu ingin menjadi seorang dalam kategori nomor 2, inilah yang harus kamu lakukan :

1.   1.   Jangan Mengkritik dan Mengecam
Janganlah kamu langsung mengkritik dan mengecam orang lain tanpa kamu tahu bagaimana kepribadian orang tersebut.  Tingkatkanlah kecenderungam kita agar selalu berpikir dari sudut pandang orang lain.  Kalau kita benar-benar berempati terhadap orang lain, kita tak akan terburu-buru menghakimi dan memberikan kritikan yang hampa.

2.    2.  Menghargai Orang Lain ( Rahasia Dalam Bergaul)
Pastinya kamu ingin dihargai dong?
Nah, cara yang mudah untuk dihargai adalah dengan memulai terlebih dahulu menghargai orang lain.  Setiap orang sangat bahagia apabila yang dilakukannya membawa kebahagian untuk orang lain.  Pepatah pun mengatakan bahwa kebahagiaan sejati adalah ketika melihat orang lain bahagia, terlebih lagi karena kita.  Itu membuat kita merasa penting untuknya.  Selain itu ada dua hal yang tak kalah pentingnya.
a)      Rasa Terima Kasih
Ini salah satu hal yang membuat orang, bahwa dirinya penting buat kita.  Terima kasih adalah suatu penghargaan atas apa yang mereka lakukan terhadap kita.
b)     Pujian / Sanjungan
Setiap orang pastinya mempunyai kelebihan.  Dengan memuji kelebihannya, niscaya mereka dapat mekar dan berkembang terhadap perhatian tersebut (Dalam arti menggali potensi yang dimilikinya).
      Tetapi dalam hal ini, yang sangat dibutuhkan adalah ketulusan ketika kamu berucap terima kasih ataupun menyanjung orang lain.  Bukan semata-mata unutk menguntungtkan dirimu sendiri. 

3.  3.    Simaklah Perkataan Teman Bicara      
Yang paling terpenting dalam menjadi teman adalah menyimak perkataan temanmu dengan seksama.  Kita memperhatikan setiap ucapannya dan menghindari diri mengucapkan kata “aku”.  Yang paling asyik adalah ketika kita mendengar dengan cermat, kita akan belajar berkomunikasi dengan baik, buka hanya itu saja tetapi kita juga bisa menemukan sahabat dan nasihat di tempat yang tidak terduga-duga sebelumnya.

4.   4.   Akui Kesalahan
Seseorang akan ditinggikan diantara yang lain dan merasa mulia dan tinggi ketika dia berani mengakui kesalahannya.  Ketika melakukan kesalahan, dia akan meminta maaf.  Tetapi banyak orang berpikir bahwa dirinya akan rendah untuk mengatakan sesuatu yang mulia yaitu “maaf”.  Semata-mata hanya untuk menjaga gengsinya.  Buat apa mempunyai gengsi tinggi jika nantinya kita akan kehilangan teman/sahabat?

5.    5.  Tak Ada Yang Menang Dalam Pertengkaran
Hindari sejauh-jauhnya adanya perselisihan diantara teman/sahabat kita.  Jikalau memang ada, cara terbaiknya adalah mengalah.  Apabila perselisihan tersebut diteruskan, aka nada keretakan hubungan.
Perumpamaan mudahnya missal api kecil dilawan api kecil, jadilah api yang besar.  Hal tersebut dapat menyebabkan kebakaran dan sangat merugikan diri sendiri maupun orang lain.  Solusinya adalah dengan cara berperan sebagai air, agar api tersebut padam.  Dalam kasus ini, air tersebut merupakan pahlawan.  Dikatakan pahlawan karena air lah yang mencegah terjadinya kebakaran besar. 
So, mengalah bukan berarti kalah.  Dengan mengalah kamu dapat dikatakan sebagai pemenang yang sesungguhnya.

Itulah 5 cara  agar menjadi kategori nomor 2.  Tapi yang harus ingat dan dilakukan.  Bila kamu sudah merasa dalam kategori nomor 2, kamu harus mempertahankan hal tersebut dan JANGAN SOMBONG.  Seperti kata-kata awal tuliasan sebelumnya, kebaikan yang ada dalam diri kita itu berasal dari Allah SWT. 

DAFTAR PUSTAKA
Dale C, Donna. 2008. How To Win Friends and Influence People. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama