Kemiskinan itu sangat kompleks dan pemecahannya pun tidak mudah.  Menurut para ahli (Antara lain Andre Bayo Ala, 1981).  Artinya karena kebutuhan manusia itu bermacam-macam maka kemiskinan pun memiliki banyak aspek.  Dilihat dari kebijakan umum, maka kemiskinan meliputi aspek :
1) Primer yang berupa miskin akan asset, organisasi politik dan pengetahuan serta keterampilan.
2) Skunder yang berupa miskin akan jaringan social, sumber-sumber keuangan dan informasi.

            Aspek lain dari kemiskinan bahwa yang miskin itu adalah manusianya, baik secara individual maupun kolektif.  Kita sering mendengar istilah kemiskinan pedesaan, kemiskinan perkotaan, dan sebagainya.  Namun demikian, bukan berarti desa atau kota yang mengalami kemiskinanh, tetapi orang-orang atau penduduk (manusianya yang menderita miskin.

Ukuran Kemiskinan
Ukuran kemiskinan dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Kemiskinan Absolut
            Pada dasarnya konsep kemiskinan diakaitkan dengan perkiraan tingkat pendapatan dean kebutuhan.  Bila pendapatan tidak dapat mencapai kebutuhan minimum, maka orang dapat dikatakan miskin.  Dengan demikian, kemiskinan diukur dengan memperbandingkan tingkat pendapatan yang dibutuhkan untuk memperoleh kebutuhan dasarnya.
            Kesulitan utama dalam konsep kemiskinan absolute adalah menentukan komposisi dan tingkat kebutuhan minimum karena kedua hal tersebut tidak hanya dipengaruhi oleh adat kebiasaan saja., tetapi juga oleh iklim, tingkat kemajuan suatu negara dan berbagai faktor ekonomi lainnya.
2. Kemiskinan Relatif
            Orang yang sudah mempunyai tingkat pendapatan yang dapat memenuhi kebutuhan dasar minimum tidak selalu berarti “tidak miskin”.  Ada ahli yang berpendapat bahwa walaupun pendapatan sudah mencapai tingkat kebutuhan dasar minimum tetapi masih jauh lebih dari rendah dibandingkan dengan keadaan masyarakat disekitarnya, maka orang tersebut masih berada dalam keadaan miskin.  Ini terjadi karena kemiskinan lebih banyak ditentukan olehkeadaan sekitarnya, daripada lingkungan orang yang bersangkutan (Miller, 1971).

Daftar Pustaka
Arsyad, Lincolin. 1992. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta : Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi YKPN