Masih berhubungan dengan seminar yang berjudul Membangun Karakter Pemuda Islam Sebagai Agen Perubah Bangsa yang diadakan UKM Fajrul Islam, pada tanggal 19 desember 2011.  Pembicara Pak Adhiyaksa Dault membahas tentang tayangan-tayangan yang ada di televisi dan film-film yang ada di bioskop, film Indonesia.  Beliau mengomentari tayangan pagi-pagi, semua dibanjiri oleh acara musik.  Disana banyak penonton yang masih sekolah,  Apakah mereka tidak sekolah, mereka lebih mementingkan joget-joget daripada pendidikannya.  Bagaimana bangsa kita bisa maju kalau anak-anak mudanya lebih senang berjoget-joget daripada sekolah.
            Lalu film-film Indonesia semua berbau mistis, dimana pelajaran yang dapat diambil.  Sedangkan semua tayangan tidak ada yang mendidik untuk bangsa Indonesia.  Film Indonesia saat ini hanya terpusat pada keuntungan semata.  Pak Adhiyaksa Dault pernah menegur salah satu produser karena tayangan dalam film banyak berbau porno.  Tetapi salah satu produser tersebut berkata bahwa bila tidak bertema seperti itu, bisnis beliau akan bangkrut.  Tetapi setelah mengalami dialog yang lumayan panjang, suatu ketika produser itu mengundang Pak Adhiyaksa Dault untuk menonton film yang diproduksinya berjudul Obama Anak Menteng.
            Mari untuk para produser dan acara-acara di televisi(sinetron,reality show,dll).  Buatlah tayangan-tayangan yang mendidik anak bangsa Indonesia.  Karena bukan hanya dari keluarga yang bertanggung jawab atas pendidikan anak Indonesia tapi semua berkontribusi terhadap hal tersebut.  Jangan hanya memikirkan keuntungan semata saja.