Apa sih sebenarnya yang dapat dikatakan bahwa seseorang itu pengangguran?
Disini ada beberapa pertanyaan untuk menelaah pengertian pengangguran.
1) Apakah seorang wanita yang sudah berkeluarga dan mengurus rumah tangganya digolongkan sebagai penganggur?
2) Adakah para mahasiswa yang sedang berlibur di kampung/ kota kediamannya akan digolongkan sebagai penganggur?
3) Adakah anak seoranng kaya raya yang tinggal di rumah dan tidak melakukan sesuatu pekerjaan merupakan seorang penganggur?
Nah, dari ketiga pertanyyan tersebut, pertanyaan-pertanyaan di atas tidakk dapat digolongkan sebagai pengangguran. Dalam standard internasional yang dapat dikatakan sebagai pengangguran adalah apabila seseorang yang sudah digolongkan dalam angkatan kerja, yang secara aktif sedang mencari pekerjaan pada suatu tingkat upah tertentu, tetapi tidak dapat memperoleh pekerjaan yang diinginkannya (Sadono Sukirno, 2000, 472).
Sebab pertanyaan tersebut tidak digolongkan sebagai penganggur karena mereka tidak secara aktif mencari pekerjaan. Di Amerika Serikat seseorang dikatakan pengangguran apabila (I) Sedang mencari pekerjaan tetapi selama 4 minggu (sebulan) sebelumnya tidak mempunyai pekerjaan (II) Masih belum bekerja tetapi akan memulai kerja dalam masa 4 minggu (III) Untuk sementara diberhentikan kerja tetapi akan digunakan lagi oleh majikannya lama dalam waktu 4 minggu.
Jenis pengangguran dibedakan menjadi 3, yaitu :
1. Pengangguran Friksional
Yang dimaksud pengangguran friksional, contohnya adalah : Seorang guru di Padang, misalnya berhenti bekerja karena mengikuti suaminya yang dipindahkan ke Jakarta. Di tempat baru tersebut, guru ini mencari kerja. Inilah contoh dari pengangguran friksional yang disebabkan tindakan seorang pekerja untuk meninggalkan kerjanya dan mencari kerja yang lebih baik/ lebih sesuai dengan keinginannya.
2. Pengangguran Struktural
Pengangguran struktural diakibatkan oleh perubahan ekonomi. (entah ekonmi sedang naik ataupun turun). Tiga sumber yang menyebabkan hal ini adalah (1) Perkembangan Teknologi (2) Persaingan dari luar negeri atau luar daerah (3) Pertumbuhan yang pesat di kawasan lain.
3. Pengangguran Konjungtur
Pengangguran konjungtur adalah pengangguran yang melebihi pengangguran friksional dan struktural. Pada umumnya diakibatkan dari pengurangan dalam permintaan agregat.
Daftar Pustaka
Sadono Sukirno. 2000. Makroekonomi Modern. Jakarta : PT. Reja Grafindo Persada
Daftar Pustaka
Sadono Sukirno. 2000. Makroekonomi Modern. Jakarta : PT. Reja Grafindo Persada
1 komentar:
bingung mencari B.O terpecaya
yuk bergabung saja di sini
http://www.togelpelangi.com/
Posting Komentar