Kejadian ini terjadi pada tanggal 26 mei 2011, tepatnya pada hari kamis sekitar jam 11 siang. Aku bersama teman-teman yang lain (novi, etha, cinthia, umi, heni, rika, indah, dan mila) ingin makan siang di sebuah tempat makan bernama “Rahmani”. Etha dan mila menyusul, karena mereka beli ayam kremes di tempat lain tapi makannya bersama yang lainnya di Rahmani.
Aku memesan mie ayam + kerupuk + air putih. Novi memesan nasi goreng + kerupuk + mocacino blend. Etha memesan mocacino blend. Cinthia memesan bakso + es teh tawar. Mila memesan es teh manis. Indah saat itu sedang berpuasa sedangkan umi, heni, dan rika membayar pesanannya langsung. Jadi, misteri ini dimulai ketika pembayaran ke kasirnya digabung. Disini, sebelumnya aku ingin memberi tahu daftar harga di Rahmani.
1) Mie Ayam : Rp. 7.000
2) Nasi goreng : Rp. 8.000
3) Bakso : Rp. 9.000
4) Mocacino Blend : Rp. 3.000
5) Es The Manis : Rp. 2.000
6) Es The Tawar : Rp. 1.000
7) Kerupuk : Rp. 500
8) Air Putih : GRATIS
Nah, aku memberikan uang Rp. 10.000. Novi Rp. 11.500. Etha Rp. 10.000. Cinthia Rp. 10.000. Mila Rp.2.000. Semua berjumlah Rp. 43.500. Uang yang diberika kepada kasir sebesar Rp. 34.000. Nah otomatis, aku mengembalikan uang ke etha sebesar Rp. 7.000 dan aku mendapatkan kembalian Rp. 2.500.
Tapi, kenapa yang ada di tanganku hanya Rp. 2.000 saja?. Bukan masalah uangnya yang hilang, tapi aku penasaran, kenapa gopenya bisa tidak ada? Jangan-jangan salah hitung!!!. Karena aku kebingungan, semua juga ikut berpikir, kenapa uangnya bisa kurang gope???.
Kemanakah gope itu berada?. Beberapa menit kita berpikir dan kebingungan bersama-sama.. Apakah Anda bisa menjawabnya?